🌑 Cara Membuat Tabel Binomial Di Excel

DokumenPengajaran Praktikum Statistik Industri Slide presentasi mengajar ini saya buat pada Semester Ganjil Tahun Ajaran 2008/2009 dan merupakan pelengkap Modul Utama Praktikum Statistik Industri di Jurusan Teknik Industri Universitas Mercu Buana. Slide ini berisi uraian prinsip-prinsip dalam teori probabilitas, teori sampling, teknik statistikal, distribusi binomial, distribusi hyper Kaliini akan dibahas ukuran pemusatan dengan aplikasi R. Ukuran pemusatan yang dibahas diantaranya menghitung mean (rata-rata), median (nilai tengah), dan modus (nilai yang paling banyak muncul). Seperti pembahasan sebelumnya contoh yang digunakan akan menggunakan data tunggal dan data berkelompok. MEAN dan MEDIAN. Statistikdeskriptif juga berhubungan dengan pengujian statistik sederhana, seperti uji binomial, proporsi, dan chi-kuadrat. Untuk membandingkan antara hasil perhitungan manual dan dengan menggunakan tabel, maka dalam buku ini disajikan bagaimana untuk memperoleh atau membuat tabel distribusi seperti Tabel t, Tabel F, Tabel Chi-kuadrat, dan Dalamteori probabilitas dan statistika, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana setiap hasil percobaan memiliki probabilitas p.Eksperimen berhasil/gagal juga disebut percobaan bernoulli.Ketika n = 1, distribusi binomial adalah distribusi bernoulli. Kliktab Design. Masukkan angka, symbol, atau variabel yang ingin dimasukkan ke dalam rumus. Gunakan menu rumus yang disediakan pada tab Design seperti Fraction, Script, Radical, Integral, dll. Simpan dokumen dengan menekan CTRL + S. Nah, itulah beberapa cara membuat rumus di word, baik secara manual ataupun otomatis. Agardapat dipahami dengan sistematis, materi dibagi menjadi tiga bagian besar: • Bagian 1: menjelaskan persiapan data statistik sebelum diproses dengan SPSS - Pengembangan ilmu statistik di era informasi - Cara memasukkan data secara benar dan efisien ke dalam SPSS - Editing data yang sudah terinput - Transformasi data pada kondisi tertentu. Berikutadalah kumpulan nama latin / ilmiah tanaman mulai dari A-Z baik tanaman Indonesia maupun luar negeri. Tumbuhan yang ada pun mulai dari nama ilmiah obat herbal, pohon, bunga/tanaman hias, dan lain-lain. Nama latin tumbuhan dalam ilmu biologi tersebut dapat dipermudah pencariannya dengan menggunakan: Crtl+F dan ketik nama ilmiah atau nama lokalnya di kolom pencarian. [] Saatini, SPSS telah mengukuhkan diri sebagai software statistik paling populer di Indonesia. Dengan fasilitas metode statistik yang sangat lengkap, kemampuan membuat grafik-grafik statistik yang sophisticated, penggunaan yang user friendly, serta kompatibilitas dengan software populer seperti Microfot Office, SPSS dapat digunakan oleh orang yang awam tentang statistik dan komputer sekalipun! 61Fungsi baru yang terdapat di Microsoft Excel 2010, beserta penjelasan fungsi-fungsinya, yang terdiri dari Fungsi Matematika, Fungsi Permesinan/Tehnik, Fungsi Statistik dan Fungsi Tanggal & Waktu Menampilkan nilai terkecil di mana distribusi kumulatif binomial lebih besar dari atau sama dengan nilai standar: Cara Membuat Tombol Cetak 2HGYyv7. Distribusi Binomial Suatu usaha yang menghasilkan kemungkinan sukses dan gagal dengan peluang sukses yaitu p dan peluang gagal q=1-p. Dengan fungsi massa peluang sebagai berikut Untuk memahami lebih dalam tentang distribusi peluang binomial, perhatikan contoh berikut Berdasarkan penelitian sebelumnya diperoleh bahwa peluang untuk sembuh seorang penderita penyakit A yang jarang ditemukan adalah 0,4. Bila diketahui ada 15 pasien yang telah mengidap penyakit tersebut, tentukan a. Peluang paling sedikit 10 pasien sembuh b. Peluang 3 sampai 8 pasien sembuh c. Peluang tepat 3 pasien yang sembuh Berdasarkan contoh diatas, diketahui bahwa kemungkinan yang terjadi adalah sembuh sukses dan tidak sembuh gagal. Untuk menyelesaikan kasus tersebut, dapat menggunakan Ms. Excel sebagai alat bantunya dan berikut tahapannya. 1. Jalankan Ms. Excel 2. Buat sebuah tabel pada Excel yang berisi informasi-informasi kasus 3. Hitung masing-masing peluang dengan rumus berikut - Cell Kuning PX>=10 =1- - Cell Oranye P3=10 merupakan fungsi untuk mencari nilai peluang distribusi binomial. B6 adalah peluang suatu kejadian yang ditanyakan. B4 adalah banyak sampel yang digunakan. B5 adalah peluang populasi atau peluang yang diketahui sebelumnya. TRUE/FALSE merupakan pilihan yang digunakan untuk distribusi kumulatif atau tidak. Jika mencari peluang kumulatif gunakan TRUE. 1- digunakan karena peluang yang dicari adalah peluang "paling sedikit" atau "minimal". - Cell Oranye P32 =1- - Cell Oranye PX2 merupakan fungsi untuk mencari nilai peluang distribusi poisson. I6 adalah peluang suatu kejadian yang ditanyakan. I4 adalah rata-rata populasi yang diketahui. TRUE/FALSE merupakan pilihan yang digunakan untuk distribusi kumulatif atau tidak. Jika mencari peluang kumulatif gunakan TRUE. 1- digunakan karena peluang yang dicari adalah peluang "paling sedikit" atau "minimal". - Cell Oranye PX<=5 merupakan fungsi untuk mencari nilai peluang distribusi poisson. K6 adalah peluang suatu kejadian yang ditanyakan. K4 adalah rata-rata populasi yang diketahui. TRUE/FALSE merupakan pilihan yang digunakan untuk distribusi kumulatif atau tidak. Jika mencari peluang kumulatif gunakan TRUE. - Cell Biru PX=6 merupakan fungsi untuk mencari nilai peluang distribusi poisson. M6 adalah peluang suatu kejadian yang ditanyakan. M4 adalah rata-rata populasi yang diketahui. TRUE/FALSE merupakan pilihan yang digunakan untuk distribusi kumulatif atau tidak. Jika mencari peluang "tepat" atau "sama dengan" gunakan FALSE. 4. Hasil Setelah menyelesaikan tahap 1, 2, dan 3 selanjutnya akan muncul hasil sebagai berikut a. Peluang lebih dari 2 ruas jalan yang diperbaiki adalah 0,970 b. Peluang maksimal 5 ruas jalan yang diperbaiki adalah 0,300 c. Peluang tepat 6 ruas jalan yang diperbaiki adalah 0,149 Distribusi Binomial merupakan sekumpulan kasus atau kejadian yang hanya menghasilkan dua kemungkinan atau output. Misalnya saat bayi lahir, jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan. Saat kita bermain bulu tangkis, hanya ada dua kemungkinan, menang atau kalah. Saat Anda menjawab sebuah pertanyaan, itu hanya jawaban benar atau salah. Semua kasus yang memiliki peluang dengan kategori dua hasil bisa dikelompokkan ke dalam kasus binomial. Binomial digunakan dalam kasus variabel acak random. Artinya, kelompok sampel yang digunakan harus mandiri dan tidak terpengaruh oleh hal-hal lain. Ketika kita dihadapkan dengan model dengan output dua pilihan, kita dapat menggunakan distribusi binomial untuk menyelesaikannya. Ciri-Ciri Distribusi Binomial Sebuah variabel acak berdistribusi binomial jika memenuhi syarat sebagai berikut 1. Terdiri dari sejumlah percobaan yang tertentu n. 2. Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil, contohnya sukses atau gagal, hitam atau putih, dll. 3. Probabilitas keberhasilan untuk setiap percobaan selalu sama. Biasanya kesuksesan itu disimbolkan dengan p. 4. Uji coba bersifat independen. Artinya, uji coba yang satu tidak dapat mempengaruhi uji coba lainnya. Mari kita lihat contoh ini Anda memiliki 10 kali percobaan melempar dadu ke dalam tabel. Anda ingin menghitung jumlah genap yang muncul. Apakah ini mewakili variabel acak binomial? Yuk simak daftarnya di bawah ini! 1. Terdapat 10 kali percobaan dadu. Artinya, terdapat sejumlah percobaan. Karakteristik 1 terpenuhi. n = 8. 2. Hasil dari setiap lemparan adalah genap atau ganjil. Artinya, hanya ada dua kemungkinan hasil. Genap atau ganjil. Dalam hal ini, sukses berarti muncul angka genap dan kegagalan berarti muncul angka ganjil. Karakteristik 2 terpenuhi. 3. Probabilitas untuk setiap kemungkinan hasil adalah sama. Seperti yang kita ketahui, probabilitas keberhasilan angka genap muncul adalah 50 persen atau 0,5. Artinya, probabilitas kegagalan muncul angka ganjil juga 0,5. Karakteristik 3 terpenuhi. 4. Kita berasumsi bahwa dadu dilempar dengan cara yang sama. Artinya, lemparan pertama tidak mempengaruhi lemparan kedua, begitu seterusnya. Karakteristik 4 terpenuhi. Nah, dapat disimpulkan bahwa contoh tersebut dapat diolah dengan menggunakan rumus distribusi binomial. Semua karakteristik terpenuhi. Dalam menyelesaikan kasus-kasus distribusi binomial, formula yang kita gunakan adalah sebagai berikut n = jumlah percobaan x = jumlah percobaan sukses sesuai dengan kriteria n-x = jumlah percobaan yang gagal sesuai kriteria p = kemungkinan sukses pada percobaan q = kemungkinan kegagalan pada percobaan beberapa sumber menggunakan huruf 1-p untuk menunjukkannya Catatan Probabilitas terendah yang muncul adalah 0 dan yang tertinggi adalah 1. Contoh Misalkan kita sedang bermain dadu. Anda memiliki kesempatan untuk melempar dadu sebanyak 8 kali. Anda bertaruh bahwa angka “3” akan muncul di permainan ini. Temukan probabilitasnya! Jawaban Sekarang, mari kita definisikan secara perlahan dan jelas. x = 3 n = 8 p = ada enam angka pada dadu, bagi saja q = 1 – 0,17 = 0,83 Kesimpulan peluang munculnya dadu angka “3” dalam 8 kali percobaan adalah 0,11. Mencari Nilai Peluang Menggunakan Tabel Binomial Dalam mencari nilai peluang, selain menggunakan formula di atas, anda bisa menghitung nilai formula dengan menggunakan tabel binomial. Tabel binomial sudah banyak tersebar di buku ataupun sumber lainnya. Anda bisa mengunduhnya di sini. Setiap tabel memiliki baris dan kolom. Anda bisa melihat berbagai nilai peluang untuk kasus binomial dalam tabel tersebut. Sekarang, mari sama-sama kita pelajari bagaimana cara membaca dan menggunakan tabel tersebut. Contoh kasus I. Menemukan nilai peluang jika p ≤ 0,50 Sekarang, mari kita bahas dulu jika nilai peluang yang digunakan lebih kecil atau sama dengan Gunakan tabel binomial di atas dan lakukan langkah-langkah berikut 1. Sesuaikan jumlah sampel yang digunakan pada kolom n 2. Temukan nilai peluang pada kolom p 3. Temukan baris yang mewakili jumlah peristiwa sukses pada kolom x. 4. Lihat nilai pada baris dan kolom yang dipilih. Itulah nilai peluang kasus x untuk sukses. Agar lebih memudahkan, mari kita gunakan contoh berikut Misalkan Anda seorang manajer dan mendapat laporan bahwa rata-rata produk yang rusak setiap tahun adalah 10 persen. Jika Anda akan mengambil 5 sampel produk, carilah kemungkinan 1 produk yang anda pilih tersebut rusak! Sekarang, mari kita definisikan soal di atas dengan jelas! x = 1 n = 5 p =1/10= q = Sekarang, mari kita lihat tabel binomial dan temukan nilai peluangnya! Mari kita bandingkan dengan hasil yang akan didapatkan bila menggunakan menggunakan formula manual! Lihat? Anda akan mendapatkan angka persis yang sama dengan perhitungan rumus. Tabel binomial benar-benar akan sangat membantu anda dalam menyelesaikan kasus binomial. 2. Menemukan nilai probabilitas jika p> 0,50 Nah, berikutnya kita bahas bagaimana caranya menemukan nilai peluang untuk kasus p > Dalam kasus ini, kita harus sedikit lebih cerdik. Tabel probabilitas binomial menunjukkan kepada kita nilai keberhasilan untuk kasus-kasus dengan n dan p tertentu. Ini karena masih memungkinkan untuk menggunakan tabel yang sudah disiapkan. Untuk menggunakan tabel yang sama pada halaman lampiran untuk p> 0,50, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini 1. Tentukan total sampel n 2. Lakukan modifikasi peluang sukses. Bila biasanya kita melihat p sebagai peluang sukses, sekarang, temukan nilai peluang gagal 1-p 3. Temukan baris yang merepresentasikan banyaknya kejadian gagal n-x yang berhubungan dengan nilai kejadian sukses x yang diinginkan. 4. Lihat baris dan kolom yang terpilih. Nilai yang terpilih merupakan peluang kegagalan. Karena kita melakukan modifikasi formula, peluang kegagalan ini sebenarnya merupakan nilai peluang sukses. Sebenarnya, ini hanya modifikasi formula terbalik. Kita membalikkan nilai peluang yang sesuai dengan kondisi tabel untuk mendapatkan nilai yang kita butuhkan. Oke, mari kita gunakan contoh contoh di atas, tetapi sekarang, kita menghitung probabilitas produk rusak yang diambil. Anda adalah seorang pimpinan perusahaan dan mendapat laporan bahwa rata-rata kerusakan produk tahun ini sekitar 0,6 persen. Jika Anda akan mengambil 5 sampel produk, carilah kemungkinan 1 produk tersebut rusak! Sekarang, mari kita definisikan secara perlahan dan jelas. x = 1 jumlah peristiwa keberhasilan n = 5 jumlah peristiwa p = kemungkinan keberhasilan produk yang rusak q = kemungkinan keberhasilan produk yang baik Dengan menggunakan formula manual, berikut perhitungan yang akan anda dapatkan! Dapat disimpulkan bahwa kemungkinan satu produk rusak adalah 0,077. Sekarang, mari kita coba menggunakan tabel binomial untuk menyelesaikan kasus yang sama. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini hanya tentang membolak-balikkan formula kembali. Jika peluang suksesnya adalah 0,6, maka kita bisa membalikkannya menjadi 0,4. Jika peluang suksesnya adalah satu produk rusak, kini berubah menjadi 4 produk dalam kondisi baik. Semua jumlah kejadiannya masih sama, 5. Mari kita definisikan! x = 4 jumlah peristiwa sukses yang diubah menjadi produk yang baik n = 5 jumlah peristiwa p = probabilitas keberhasilan produk yang baik q = probabilitas keberhasilan produk yang rusak Sekarang, lihat tabel binomial untuk p = 0,40; n = 5, x = 4 ;. Anda akan melihat nilai persis seperti yang dihitung di atas. Selamat! Menemukan nilai peluang untuk kasus lebih besar dari, kurang dari, atau antara dua nilai. Tabel binomial menunjukkan probabilitas x kepada nilai tertentu. Untuk menemukan probabilitas x lebih besar dari, atau kurang dari, atau di antara dua nilai, temukan saja nilai yang tepat dalam tabel binomial dan anda tinggal menambahkan atau menguranginya. Contoh, seorang direktur mendapat laporan bahwa rata-rata kerusakan produk tahun ini sekitar 30 persen. Jika Anda akan mengambil 5 sampel produk, carilah probabilitas bahwa lebih dari 2 produk rusak! X = x> 2 n = 5 p = q = 0,7 Jawab P X> 2 = P X = 3 + P X = 4 + P X = 5 = 0,1232 + 0,028 + 0,002 = 0,162 lihat tabel binomial Kesimpulan peluang dari produk yang rusah lebih dari 2 adalah 0,162. Menemukan nilai yang diharapkan mean dan varians dari distribusi binomial Mean dari variabel acak adalah rata-rata dari semua nilai yang mungkin di atas populasi atau individu. Ini dihitung dengan mengalikan rata-rata tertimbang nilai x dengan probabilitasnya. Selain nilai mean, anda juga bisa mencari nilai varians dan standar deviasi dari distribusi binomial. Varians dari variabel acak adalah rata-rata tertimbang dari deviasi kuadrat dari mean nilai yang diharapkan. Jika Anda ingin menghitung simpangan baku, anda bisa mencari akar kuadrat dari variansnya. Contoh Contoh Anggaplah kita melakukan pelemparan koin ke udara sepuluh kali. X adalah jumlah ekor. Probabilitas munculknya ekor adalah 0,5. Temukan nilai mean dan standar deviasi. Jawaban Kesimpulannya, mean dari kasus di atas adalah 5 dan standar deviasinya 0,5 Menemukan nilai peluang sukses binomial dengan menggunakan Excel Selain menggunakan formula dan tabel binomial, anda juga bisa menggunakan Microsoft Excel untuk menemukan nilai peluang sukses yang anda butuhkan. Hal ini tentunya akan lebih praktis saat mengerjakan soal bila tidak memiliki tabel binomial. Formula yang anda butuhkan dalam memunculkan nilai peluang untuk kasus binomial adalah sebagai berikut = Berikut penjelasannya Number_s = jumlah kejadian sukses Trials_s = jumlah sampel Probability_s=Nilai Peluang sukses Cummulative = Nilai logika yang menentukan bentuk fungsi. Jika kumulatif bernilai TRUE benar, maka mengembalikan fungsi distribusi kumulatif, yang merupakan probabilitas paling banyak jumlah keberhasilan; jika FALSE salah, ia mengembalikan fungsi peluang kepada fungsi awalnya yang menyatakan bahwa nilai yang didapat nerupakan peluang kejadian sukses. Pada bagian kumulatif ini, anda tidak perlu bingung. Isikan saja FALSE atau 0. Dalam mencari nilai peluang ini, kita tidak menggunakan nilai kumulatif namun nilai fungsi tersebut. Mari kita gunakan salah satu contoh di atas Sekarang, mari kita lihat dengan menggunakan formula Excel Hasilnya sama, bukan? Catatan pada fungsi terakhir, anda bisa menggunakan 1 atau TRUE untuk fungsi CDF. Sebaliknya, anda bisa menggunakan 0 atau FALSE bila ingin melakukan perhitungan biasa. Penutup Ada banyak sekali jenis distribusi yang bisa digunakan dalam menyelesaikan berbagai formula seperti distribusi normal, distribusi-t, dll. Distribusi Binomial merupakan sekumpulan kasus atau kejadian yang hanya menghasilkan dua kemungkinan atau output. Sebuah Variabel acak berdistribusi binomial jika memenuhi syarat sebagai berikut 1. Terdiri dari sejumlah percobaan yang tertentu n. 2. Setiap percobaan hanya memiliki dua kemungkinan hasil, contohnya sukses atau gagal, hitam atau putih, dll. 3. Probabilitas keberhasilan untuk setiap percobaan selalu sama. Biasanya kesuksesan itu disimbolkan dengan p. 4. Uji coba bersifat independen. Artinya, uji coba yang satu tidak dapat mempengaruhi uji coba lainnya. Pastikan anda menggunakan distribusi binomial dalam kasus 2 kemungkinan output. Hybrid government employee and internet marketing enthusiast. Blog ini berisi pengalaman-pengalaman saya dalam dunia birokrasi, statistik, internet marketing, bisnis online dan juga hal-hal menarik lainnya.

cara membuat tabel binomial di excel