🐋 Firman Tuhan Bagaikan Pedang Bermata Dua
Firman Tuhan membawa perpecahan. Ibrani 4:12 mengatakan, “Firman Allah itu hidup dan kuat, dan lebih tajam dari pedang bermata dua mana pun.” datang dengan pedang. Dalam Wahyu, Kristus digambarkan datang dengan pedang yang mencuat dari mulut-Nya, hal ini menjadi sebuah simbol Firman Tuhan.
Jika Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi dan segala isinya yang berbicara, maka perkataan-Nya pasti mengandung kuasa yang sangat dahsyat, "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan
Firman Tuhan yang hidup akan menyentuh hatimu, memperbaharui fikiranmu, menggerakkan jiwamu, dan memperlengkapimu untuk setiap pekerjaan yang baik. “Sebab firman Tuhan itu hidup dan aktif. Lebih tajam daripada pedang bermata dua, ia menembusi sehingga memisahkan jiwa dan roh, sendi dan sumsum; ia menilai pemikiran dan sikap hati.” (Ibrani 4:12)
Tuhan Berbicara melalui Firman-Nya. Saat Anda sendirian bersama Tuhan, biarkan firman tertulis-Nya meresap jauh ke dalam jiwa Anda. Alkitab adalah cara utama Allah berkomunikasi dengan anak-anak-Nya. Orang Ibrani 4:12 mengatakan, “Sebab firman Allah hidup dan aktif. Lebih tajam dari pedang bermata dua mana pun, ia menembus bahkan hingga
Ibrani 4:12 BIMK. Perkataan Allah adalah perkataan yang hidup dan kuat; lebih tajam dari pedang bermata dua. Perkataan itu menusuk sampai ke batas antara jiwa dan roh; sampai ke batas antara sendi-sendi dan tulang sumsum, sehingga mengetahui sedalam-dalamnya pikiran dan niat hati manusia.
1. Konsep firman Tuhan berbeda dengan konsep kita. Artinya manusia sering terperangkap dalam konsep nafsunya. Dia menganggap segala yang ia lakukan adalah benar dan hanya sedikit melakukan penyelewengan terhadap kebenaran. Saya garis bawahi bahwa yang namanya penyelewengan walaupun itu sedikit tetap namanya penyelewengan, apalagi jika itu
Sebab firman Allah 1 i hidup j dan kuat k dan lebih tajam dari pada pedang l bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati m kita.
Firman Tuhan hidup, kuat dan berkuasa dalam hidup kita, lebih tajam dari pedang bermata dua manapun. Kita harus bergaul dengan firman terus-menerus, supaya kita bisa membedakan apa yang benar, dan menjadi kehendak Allah, dengan yang salah dan bukan kehendak Allah.
Tuhan segala penghiburan menopang dan menguatkan kami hari demi hari. Dia membebaskan tekanan yang menyakitkan sehingga kami mampu menanggungnya tanpa putus asa. Kata penghiburan datang dari kata Yunani parakle„sis. Itu muncul 10 kali dalam ayat 3 sampai 7, dan diterjemahkan “penghiburan” 6 kali dan “pelipur” 4 kali.
TPEnaLc.
firman tuhan bagaikan pedang bermata dua